This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Maret 2012

kata brandalan


Selamat datang di blog portal berita Berandalan Puritan. Sejak 5 Oktober 2009 kami mengudara On Line di jagat raya dunia maya ini. Mencoba memberikan kontribusi baru bukan hanya sebagai sebuah media informasi, namun juga kami berharap bisa memberikan nuansa berbeda dari kebanyakan tradisi blog hingga website yang penuh dengan berita. Baik catatan pribadi seseorang hingga portal yang memberikan berita berita baik pada skala nasional ataupun internasional. Dalam prosesnya, Berandalan Puritan memang tidak melakukan spesialisasi penyajian berita secara menyeluruh. Atau sederhananya adalah berita berita yang kami sajikan merupakan hasil kiriman copy paste dari portal – portal berita yang sudah ada seperti www.hidayatullah.com, www.eramuslim.com, www.sabili.co.id, www.arrahmah.com, www.muslimdaily.net, dan portal – portal berita yang lain. Mengapa demikian? Karena sebenarnya Berandalan Puritan untuk penyajian berita orisinilnya lebih memfokuskan kepada berita yang berbau seni. Mulai dari berita musik, tulis menulis, desain grafis, graffiti, perfilman hingga berita – berita kultur non mainstream.
Alias kami lebih banyak bicara tentang berita – berita yang kami anggap jarang di ketahui masyarakat namun penting untuk disampaikan.Karena itulah, untuk komposisi berita umum, kami lebih memilih mengcopas dari website hingga blog – blog yang sengaja kami jadikan rujukan sumber berita seperti beberapa website yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Sedangkan redaksi berandalan puritan secara orisinal menghadirkan berita berita yang berasal dari kultur kultur baru, unik, fresh hingga gaya hidup – gaya hidup dan perkembangannya hingga saat ini.
Kenapa Kami Memilih Nama Berandalan Puritan?
Banyak orang bertanya kenapa kami memilih nama Berandalan Puritan. Dua kata yang tidak lazim apalagi menurut orang – orang umum. Kata Berandalan adalah gambaran generasi rusak yang identik dengan hal negatif, kehidupan jalanan yang liar, racun dan sampah masyarakat dan sebagainya. Sedangkan kata Puritan lebih dikenal dengan latar belakang penghakiman nilai dari kultur yang mengatakan diri mereka menolak fasisme dengan mengidentifikasi golongan fasis itu sendiri adalah golongan dari pihak baik agama atau kenyakinan tertentu yang ingin menjaga prinsip – prinsip dari kemurnian dasar kenyakinannya.
Kata ini memang berawal dari sentimen anti fundamental di beberapa lagu – lagu yang disebarkan oleh banyak band band indie label baik band band dari dalam hingga luar negeri, mulai dari band berwarna music rap hingga metal dan sebagainya. yang intinya mengolok – olok dan melawan eksistensi kaum atau komunitas agama atau kenyakinan tertentu yang memegang prinsip kemurnian kenyakinannya atau lebih sering kita menyebutnya kaum fundamental tadi. Yang dalam hal ini dalam pengalamannya ditujukan lebih banyak ke komunitas Islam.
Asal kata dan rangkuman sejarah kaum Puritan
Beragam versi bisa kita temukan mengenai latar belakang sejarah lahirnya kata puritan. Namun di Wikimedia hingga perpustakaan – perpustakaan yang pernah kami kunjungi salah satu keseragaman sejarah mengenai asal lahirnya fenomena puritan ini di mulai dari fenomena konflik internal kaum kristiani. Salah satu sumber sejarah ada yang mengatakan bahwa Pada pertengahan abad ke-16, gereja di Inggris terpecah menjadi dua kekuatan; Anglikan yang memiliki kekuatan dan puritan yang menjadi saingan. Pada masa itu, Ratu Elizabeth sebagai Ratu Inggris memiliki perasaan tidak suka terhadap Kaum Puritan. Ratu Elizabeth ini beragama Protestan, dia mengubah ajaran dan upacara-upacara ajaran Protestan. Hal ini mendapat protes dari kaum Protestan, mereka ingin pemurnian ajaran Protestan yang sudah banyak diubah Ratu Elizabeth. Kaum yang ingin memurnikan kembali ajaran Protestan ini disebut Kaum Puritan. Walaupun mendapat protes, namun.
Ratu Elizabeth tidak memperdulikan dan tetap menjalankan prinsip agama yang dia anut. Kaum protestan ini menuntut agar kembali kepada ajaran Alkitab saja, tanpa terlalu bermegah-megah dan mengadakan upacara-upacara. Ketika Ratu Elizabeth meninggal dunia pada tahun 1603, dia digantikan oleh sepupunya, Raja James VI dari Skotlandia. Kemudian Raja James menjadi Raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth dan dikenal sebagai James I. Seperti Ratu Elizabeth, Raja James I ini juga memiliki rasa tidak suka terhadap kaum Puritan. Maka keadaan kaum Puritan di Inggris menjadi semakin buruk. Karena mendapat perlakuan yang buruk dari Raja James I, maka kaum puritan merasa harus pergi keluar dari Inggris. Pada tahun 1607, kaum separatis - sekte Puritan radikal yang tidak percaya gereja Negara dapat direformasi- memisahkan diri ke Leiden, Belanda, tempat mereka mendapat suaka dari penguasa di sana. Namun, kaum Calvin Belanda memanfaatkan mereka untuk menjadi pekerja kasar dengan bayaran yang murah. Beberapa dari mereka merasa tidak puas dan memutuskan untuk pindah. Pada tahun 1620, sekelompok Kaum Peziarah (Pilgrims) menggunakan Kapal Mayflower untuk berpindah menuju ke Amerika, sebuah kepulauan dimana mereka bisa bebas dalam menjalankan agama yang mereka anut tanpa ada tekanan lagi dari kerajaan Inggris maupun dari pihak lain. Ketka putra James, Charles Inaik tahta dalam tahun 1625, ketegangan di Inggris menjadi begitu hebat bahkan bagi kaum Puritan sehingga sejumlah besar diantara mereka itu bersedia untuk mengarungi laut lepas dan hutan belantara untuk menemukan masyarakat lain.
Menurut Dr. Joel R. Beeke, “Penggunaan kata Puritan bukan hanya untuk orang-orang yang dikeluarkan dari Church of England dengan the Act of Uniformity-nya pada tahun 1662, namun juga orang-orang dari beberapa generasi setelah Reformasi di wilayah Inggris Raya dan Amerika Utara, yang berusaha mereformasi dan memurnikan gereja serta memimpin orang-orang kembali kepada kemurnian Alkitab, kehidupan yang saleh menurut Alkitab, mempertahankan konsistensi doktrin tentang anugerah. Dari gambaran penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Puritan adalah gerakan untuk memimpin ajaran Kristen kembali kepada Alkitab dan kehidupan yang ‘kudus’ sebagai bukti dari pertobatan yang sejati (sesuai syariat kekristenan).
Karakter gerakan kaum Kristen puritan. Kaum Kristen puritan secara sederhana adalah kaum yang pada awalnya ingin mengembalikan masyarakat Kristen kepada kehidupan murni yang bersumber pada dasar dasar (fundamen) ‘kesucian’ Al Kitab. Makanya dalam banyak catatan sejarah kaum puritan saat itu selalu Mendasarkan Khotbah mereka di atas tuntunan Alkitab. Beberapa tokoh – tokoh Kristen puritan seperti Edward Dering seorang tokoh Puritan berkata, “Hamba Tuhan yang setia, seperti Kristus, adalah orang yang hanya berkhotbah dari Alkitab saja.” Dan John Owen salah seorang pendeta puritan menyetujuinya dengan berkata, “Tugas utama dan prinsip dari seorang Gembala adalah memberi makan kepada domba-dombanya dengan khotbah yang dalam dari Alkitab.” Sebagaimana Miller Maclure katakan bahwa bagi kaum Puritan, khotbah tidak boleh memutarbalikan Kitab Suci, namun secara literal harus dari dalam Alkitab; bukan teks di dalam khotbah, namun khotbah di dalam teks.  Henry Smith yang juga adalah pengkhotbah Puritan berkata kepada jemaatnya, “Kita harus selalu menempatkan Firman Allah di depan kita sebagai aturan hidup, dan tidak mempercayai yang lain selain apa yang diajarkan Alkitab, tidak mengasihi yang lain selain yang ditentukan Alkitab, tidak membenci yang lain selain yang dibenci Alkitab, tidak melakukan yang lain selain yang diperintahkan oleh Alkitab.” Kutipan-kutipan dari para pengkhotbah Puritan di atas tentunya memberikan gambaran yang jelas kepada kita bahwa Kaum Puritan mendasarkan khotbah-khotbah mereka tidak lain selain dari dasar – dasar (fundamen) kemurnian(purity) Alkitab. Masih banyak catatan sejarah lahirnya kaum puritan yang sebenarnya dimulai dari gejolak internal masyarakat Kristen. Anda bisa membaca di banyak perpustakaan kelas nasional atau searching internet mudah untuk menemukan catatan catatan sejarah kaum puritan.
Puritan dari konflik internal kaum Kristen hingga ke hujatan terhadap nilai nilai Islam
Garis merah penting yang kami catat tentang kaum puritan adalah masalah mempertahankan dasar dasar kenyakinannya, dan juga coba memurnikan tuntunan hidup masyarakatnya. Walau memang pada awalnya berasal dari sejarah konflik kaum Kristen. Secara bahasa Puritan berasal dari kata purity (kemurnian). Yaitu orang – orang yang ingin menjaga kemurnian baik itu kenyakinan, prinsip hidup dan sebagainya dalam hidupnya. Namun dalam sejarah perkembangannya di era millennium ini. Julukan puritan sudah bukan lagi sebuah identifikasi terhadap sejarah dua pendapat dalam kekristenan. Definisi puritan telah melebar seirin waktu dengan beragam masalahnya. Di dunia islam sendiri julukan puritan ini lebih disamakan dengan wajah kaum – kaum fundamental islam. Yaitu kaum atau komunitas atau golongan yang ingin menegakkan kemurnian islam, baik dari pemikiran, aturan hidup dan tata hokum kemasyarakatan secara menyeluruh (Syariat Islam).
Puritan juga julukan yang sering di berikan kepada generasi Islam yang mencintai Islam (Al Qur’an dan As Sunnah) secara mendalam dan serius. Maka dari itu semua ada begitu banyak klaim bertebaran yang mengidentikan generasi generasi Islam yang memperjuangkan islam termasuk ke dalam golongan kaum puritan. Secara frontal, redaksi berandalan puritan pun menemukan banyak bukti selain dari kaum orientalis dan intelektual, dari kalangan musisi-pun, banyak sekali artis hingga band band yang membuat lagu – lagu baik berjudul frontal Puritan atau tidak tapi isinya memang membahas hujatan dan pengidentikan gerakan gerakan islam sebagai kaum puritan. Bahkan mereka tidak segan menyebut golongan islam ini sejajar dengan fasis. Entah itu fasis fasis seperti Hitler, Musolini dan sebagainya. Karena di kemudian hari faktanya, makna kata puritan memang bukan lagi milik kaum Kristen yang ingin menjaga kemurnian kekristenannya. Tapi sudah melebar seperti yang kami katakan sebelumnya bahwa puritan secara definisi dan faktanya memiliki arti yaitu individu atau golongan yang ingin mempertahankan dasar dasar kemurnian kenyakinan dan tuntunan hidup baik diri maupun masyarakatnya. Kesimpulannya kaum puritan dan kaum fundamental sebenarnya memiliki persamaan, yang itu orang – orang yang ingin menjaga dasar dasar prinsip dan kemurnian. Kenapa harus pakai kata Berandalan?
Pertanyaan kenapa harus ada kata berandalan adalah pertanyaan kedua yang sering kami dapatkan, setelah pertanyaan apa yang di maksud dengan kata puritan. Kata berandalan memiliki arti sendiri dalam hidup kami. Baik dari sisi para penggagas ide ini yaitu Thufail Al Ghifari, maupun dari sisi masing masing penggerak berandalan puritan itu sendiri yaitu The Roots Of Madinah dan kawan – kawan yang terlibat dalam mobilisasinya. Hampir dipastikan bahwa semua anggota Berandalan Puritan mempunyai cerita yang tidak lepas dari dunia Berandalan. Ada anggota kami yang mengalami perceraian dan kekerasan orang tua. Ada juga yang mengalami dibanting gitarnya oleh orang tua yang menganggap apa yang dilakukan dengan dunia musiknya adalah suatu hal negative dan destruktif. Melakukan pergaulan bebas, menggunakan narkotika, hubungan seks luar nikah, berkelahi, terjebak mafia motor dan sebagainya, hingga ada juga yang dijembloskan ke Pesantren dan di Pesantren diam diam menyebar virus lagu – lagu rock n roll, hingga yang memang memilih hidup sebagai berandalan di jalanan mencari kebenaran dan jawaban jawaban kehidupan meninggalkan rumah orang tuanya bertahun – tahun bahkan hingga saat ini. Dan masih banyak lagi cerita tentang fenomena para pendiri Berandalan puritan. Dunia Berandalan yang dalam kacamata umum adalah dunia kekerasan, urakan, narkotika, glamouritas, pemberontak, kebebasan dan sebagainya. Berandalan adalah salah satu titik anti kemapanan yang hidup di masyarakat.
Berbagai macam asumsi, pendapat, klaim dan penilaian penilaian tentang Berandalan berujung pada opini negatif. Namun dari kata Berandalan inilah, kami menemukan jati diri dari jaket jaket lusuh kami, dari sweater sweater bau keringat kami, dari setiap distorsi jalanan yang kami lewati. Ya..jalanan seperti menjadi rumah terbaik kami, sejak pemilihan umum tetap abadi menjadi tempat lelucon komoditas politik praktis dengan atau tanpa label agamanya di dalamnya. Maka di jalanan kami belajar untuk hidup dan menghidupi hidup dengan sisi siss puritan yang kian mengakar dalam diri kami. Karena dari semua dinamika, rusak dan hancurnya masa lalu tersebut, Alhamdulillah masih ada setetes hidayah untuk mengerti arti bertaubat dan tetap optimis pada rahmat Alloh. Berandalan Puritan di dirikan memang untuk menjadi wadah dan fasilitas untuk itu semua. Kami tidak bisa menampik tentang masa – masa hitam yang pernah kami lewati, dan cerita cerita pencarian yang telah mengorbankan banyak hal dalam hidup kami.
Tapi sekali lagi dan sekali lagi dan sekali lagi, kami menetapkan komitmen diantara ombang ambing kerapuhan, diantara dilemma kehidupan. Ketika orang – orang mengiris mata dalam rangkai pesimis jiwa. Kami justru bisa menembus lusinan cerita jiwa dengan optimisme hidup dengan modal kenyakinan teguh dalam jati diri kami ini, tentang belajar dari setiap kesalahan, tentang tetap terbangun walau kami terjatuh berulang kali, tentang mengejar harapan walau harus berhadapan dengan benturan benturan persekongkolan kemunafikan, tentang menolak menyerah diantara lusinan tekanan, tentang melaju melawan arus fitnah, tentang tegar di tengah badai. Walau sejatinya semilliar penilaian miring menghampiri kami, dan itulah filosofi Berandalan, suatu ketika kami tidak ingin menikmati keindahan hanya dari tampilan luar semata. Berandalan adalah gambaran rusak ruas ruas hidup kami yang ingin kami bayar, berandalan adalah metafora keterbatasan yang ingin kami dobrak, berandalan adalah cerita pentebusan yang ingin kami lunasi dengan sisa hidup kami. Dan dari kejujuran itulah kami memilih menolak ‘kesucian retorika’ dan tetap berjalan mengaplikasikan ide – ide kehidupan para berandalan. Yang kami maksud disini adalah bagaimana hidup apa adanya, tanpa harus berputus asa untuk memperbaiki diri. Suatu ketika kami menyadari jati diri itu tidak terdapat pada koleksi album ramones, sex pistol, sepultura dan lusinan band band rock yang kami kenal, kami juga tidak menemukan jati diri itu pada kitab dari catatan – catatan pemikiran mulai dari marx hingga nietzhie.
Tapi jati diri itu berdefinisi di dalam sebuah kitab lusuh berdebu, yang ada hampir disetiap rumah dari negeri mayoritas muslim ini. Kitab yang mungkin hanya dingat untuk dijadikan mahar sebuah akad nikah, kitab yang bahkan ada juga hanya memposisikan dia sebagai hiasan diatas rak TV dan meja ruang tamu. Kitab yang dianggap kuno bahkan fasis puritan. Tapi kitab itulah yang menghidupi kami akan kekekalan wahyu dari dua pusaka kemuliaan hidup ketika kami bersumpah bahwa tidak ada sesembahan lain selain Alloh Swt dan Nabi Muhammad adalah utusan Alloh. Dan dalam sejarah penemuan jati diri itulah, kamipun sadar menjadi berandalan di mata masyarakat, dianggap rusak atau apapun dimata dunia ini, kami sudah sangat tidak perduli. Yang kami harapkan hanyalah cinta dari Alloh seperti kami akan terus belajar mencintai Alloh dan mencari pintu pintu pengampunan dariNya dari mahligai keridhoanNya, sekuat tenaga kami, walau tertatih tatih…itulah kenapa kami memakai nama Berandalan Puritan.

Jumat, 23 Maret 2012

++



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Di dunia yang semakin modern ini, maka kami perlu mempelajari,dan membahas makalah mengenai C++ dan contoh translasi notasi algoritmik kedalam notasi bahasa C++. Mudah –mudahan makalah ini bisa memberi masukan bagi banyak orang khususnya bagi orang yang mempelajari pemrograman komputer untuk mempermudah mereka dalam membuat sebuah program yang baik.Sebelumnya saya mohon maaf bila dalam makalah ini terdapat kesalahan baik penulisan ataupun penjabarannya, karena saya masih dalam tahap belajar.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kiranya kami perlu merumuskan masalah agar, masalah yang ada lebih terarah sebagai berikut:
1)      Apa yang dimaksud dengan pemprograman C++…?
2)      Bagaimana header dan funsi mainnya…?
3)      Dan apa saja yang berkaitan dengan program C++…?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Program C++
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground).
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu. Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler.Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya.
B.     Header Dan Fungsi C++
Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah diana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bias “bereksperimen”. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat kata-katanya) adalah: #include using namespace std; void main () { cout << “Hello, World!\n”; } Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include . Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
• #define maximum_number 100000
• #include “fileku.h”
• #ifdef maximum_number #undef maximum_number #define maximum_number_2 1000 #endif Itu berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program.
Perintah cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya. Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
• ctime = header waktu
• cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
• cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
• cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll (untuk lebih lengkapnya, lihat http://cplusplus.com/tutorial) main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita.
Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater.Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab berikutnya J. Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhir “kalimat” Hello, World!.Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line).Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
• ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
• ‘\t’= tabulasi
• ‘\0’ = null terminated dalam array Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.
Penulisan Dalam Bahasa C++ Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi. Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah: • int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/ • int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar • int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/ Penulisan yang benar dalam C++ adalah: • int myint; //betul • char kata_2; //betul juga... • double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */ Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah: int a, b, c; a = 1; b = 2; c = a + b; Sedangkan penulisan yang salah adalah: int a, b, c karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap. D. Tipe Data Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut: int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah: int a = 1; int num1 = 2, num2 = 4; Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal).Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka: int hasil_bagi_bulat = 5 / 2; Hasilnya: 2 Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2. Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.doubleadalah tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah: double mydouble = 5.00; double pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9; char adalah tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe - tipe yang sebelumnya: char huruf = ‘c’; char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’; char simbol = ‘#’; bool adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh: bool benar_atau_salah = true; string adalah tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya: string string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;
E. Operator Aritmatika Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah: • ‘+’ = penjumlahan • ‘-‘ = pengurangan • ‘*’ = perkalian • ‘/’ = pembagian • ‘%’ = sisa bagi (modulo) Contoh dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut: #include using namespace std; void main () { int satu, dua, tiga, empat, lima; satu = 1 + 0; dua = 4 - 2; tiga = 1 * 3; empat = 20 / 5; //mencari sisa bagi dari 25 / 10 lima = 25 % 10; cout << style="font-weight: bold;">Program Gaji_Dosen { Menentukan gaji bulanan seorang dosen. Masukan yang dibaca dari papan kunci adalah nama Dosen, golongan, dan jumlah jam kerja. Nama Dosen dan gajinya dicetak ke piranti keluaran } Kamus nama: string jjk : integer { jumlah jam kerja} gaji : real Algoritmaread (nama , jjk) if jjk ≤ 224 then gaji ← jjk * 15000 else gaji ← 224 * 15000 + (jjk – 224 ) * 20000 endif write (gaji) #include main () { nama char; int jjk;/* jumlah jam kerja */ float gaji; std : : cin >> nama , jjk; If jjk ≤ 224; gaji = jjk * 15000; else gaji = 224 * 15000 + (jjk – 224) * 20000; std : : cout << “gaji = “ <<> main () { int b; for ( b = 60 ; b >= 1; b - - ); std : : cout << mk =" ‘algoritma" mk =" ‘bahasa" mk =" ‘kalkulus’" mk =" ‘fisika">main () { char mk [ 15 ] ; /* mata kuliah*/ cout << “ketikan mata kuliah:”; cin >> mk; if ( strcm ( mk, “algoritma dan pemrograman”)) cout << “Yudi Herdiana, ST.\n”; else if ( strcm ( mk, “bahasa Indonesia” )) cout << “Indra Nurgahayu, SPd.\n”; else if ( strcm ( mk, “kalkulus” )) cout << “Deni Sofiansyah, MPd.\n”; else if ( strcm ( mk, “fisika dasar” )) cout << “Taofik, SSi.\n”; /*endif*/ /*endif*/ /*endif*/ /*endif*/ } Contoh 4 ALGORITMIK Program Jalan_Alternatif { menentukan jalan alternatif bila jalan Pasar Baru di majalaya macet } Kamus jl : string { jalan } Algoritma Read ( jl ) If jl = ‘pasar baru macet’ then write ( ‘coba jalan Ebah’ ) else write ( ‘coba jalan anyar’ ); endif C++ #include main () { char jl; if jl = (‘pasar baru macet’) cout << ‘coba jalan ebah’; else cout << ’coba jalan anyar’; } Contoh 5 ALGORITMIK Program Ngukur_Waktu { mengukur waktu berdasarkan jarak dan kecepatan } Kamus v : integer { kecepatan } s : integer { jarak } t : real { waktu } Algoritmav←5s←20t←s/voutput(“waktu=“,t);C++#include Main(){Intv;Ints;floatt;v=5;s=20;t=s/v;cout<<“waktu:””<}

C.    Hal-Hal Yang Berhubungan Dengan C++
Pustaka dasar C++
Dalam bahasa pemrograman C++, Pustaka Dasar adalah kumpulan class dan fungsi yang menjadi inti bahasa pemrograman C++. Pustaka Dasar C++ terdiri dari container umum dan fungsi untuk memanipulasinya, string dan stream (termasuk fungsi untuk antarmuka pengguna serta fungsi untuk menulis dan membaca file (file I/O)), serta fungsi-fungsi yang sering digunakan seperti fungsi untuk mencari akar kuadrat dari sebuah bilangan. Pustaka Dasar C++ sudah termasuk Pustaka Dasar ISO C90 untuk bahasa pemrograman C. Fitur-fitur dalam Pustaka Dasar C++ dinyatakan dalam namespace std.
Pustaka Pola Dasar (The Standard Template Library atau STL) adalah bagian dari Pustaka Dasar C++. Pustaka Pola Dasar C++ terdiri dari container, algorithm, iterator dan lain sebagainya. Orang kadang menyebutkan Pustaka Dasar C++ dan Pustaka Pola Dasar C++ untuk merujuk pada hal yang sama.
Kepala (header) untuk penggunaan Pustaka Dasar C++ ditulis tanpa akhiran .h.

c) Kata yang dipesan
Kelompok pertama
C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved words). Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while


Kelompok kedua
Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++.
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
Kata-kata yang dipesan tersebut di atas tidak boleh dipakai sebagai nama variable, class, enum, macro, dan struct.
d) Tipe data dasar
Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam memori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut.
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) 1 byte true or false
float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7 digit)
double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter
2 byte 1 karakter lebar

e) Daftar C++ compiler
Untuk mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah kompilator C++.
Berikut ini adalah beberapa kompilator C++ yang dapat digunakan secara gratis.
• Microsoft Visual C++ 2005 Express
• Turbo C++ Explorer
• Apple Xcode for Mac OS X
• Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler
• Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)
• Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler
• Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free Microsoft Visual C++ Compiler
• Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version
• Sun Studio Compilers and Tools
• Open64 Compiler Tools
• Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)
• TenDRA C/C++ Compiler
• GNU C/C++ Compiler
• Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)
• DJGPP C and C++ Compilers
• CINT C and C++ Interpreter
• SDCC C Cross-compiler
• Cygwin Project (C & C++ Compilers)
• SDCC C Cross-compiler
• Code::Blocks

f) Kompilator
Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly (assembler) sebagai perantara.
Kompilator berbeda dengan assembler karena biasanya kompilator akan menghasilkan kode obyek (object code) yang bisa berupa file executable pada sisten operasi Windows atau file bin pada sisten operasi berbasis Unix.
Kompilator melakukan proses kompilasi dengan cara menganalisis kode sumber secara keseluruhan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi lebih lama, namun hasilnya lebih cepat dalam proses eksekusi daripada program yang dibuat dengan menggunakan teknik interpretasi dengan interpreter

SEJARAH AWALNYA ISLAM


PROFIL ROSULULLAH
SEBAGAI PENDIDIK IDEAL
Telaah pola pendidikan islam era rosulullah
Fase mekkah dan madinah

A.    PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan pendidk pofesional berdasarkan roh islam’ perlu melihat sisi kehidupan atau profil rosulullah sebagai pendidik ideal. Karena hakekat diutusnya rosulullah ke atas muka bumi adlah sebaagai uswat al hasanat dan rahmat lil ‘alamin.
Dalam pendidikan islam, rosulullah saw adlah pendidik pertama dan terutama dalam dunia pendidikan islam.(hal 1 )
Gambaran dan pola pendidikan islam di periode rosulullah saw. Fase mekkah dan madinah merupakan sejarah masa lalu yang perlu diungkapkan kembali, sebagai bahan perbandingan sumber gagasan, gambaran strategi mensukseskan pelaksanan proses pendidikan islam. Pola pendidikan dimasa rosulullah saw tidak lepas dari metode, evaluasi, materi, kurikulum, pendiidik, peserta pendidik lembaga , tujuan dan sebagai nya yang bertalian dengan pelaksanan pendikan islam baik secara teoritis maupun praktis.(hal 2).

B.     KONDISI POLITIK, SOSIO CULTURAL PRA ISLAM SAMPAI FASE AWAL ISLAM
Sebagai pendidik dan rahmat sebagian alam, harus menoleh ke belakang , mempelajari sejarah keadaan masyarakat manusia menjelang kelahiran nabi Muhammad saw, sehingga jelas wujd sebenarnya rahmat itu. Oleh karma itu, perlu mengungkapkan sejarahnya bersumberkan al qur’an, besrta tafsirnya , keterangan-ketrangan dari hadis nabi, asr sahabat , kitab-kitab, dan buku- buku yang disusun oleh para ahli sejrah.(hal 2)
Sementara kondisio cultural , sepeninggalan nabi isa , ajaran agama Allah yang di bawa dan di siarkannya makin lama makin luntur dan cahaya makin suram. Peri kemanusiaan mengarah kepada sifat kebinatangan da kebuasan,,yang kuat menindas yang lemah, yang kaya memeras yang miskin, yang kuasa menginjak-menginjak yang dikuasainya, sehingga persaudaran menjadi permushan, persatuan menjadi perpecahan, kesayangan menjadi nkebengisan, dan penghambaan kepad Allah menjadi penghambaan sesame manusia berhal, api, binatang, kayu, dan batu.(hal 3).
Dengan turunya wahyu pertama tersebut, pertanda bahwa rosulullh telah resmi sebagai rosul pembawa risalah-risalah ilahi yang akan membaw manusia kejalan kecerdasn dan kesempurnaan Muhammad saw. Membongkar kebiadaban dan kejahiliahan kepada masyarakat yang ber peri kemanusian dan berperadaban.(hal 4)

C.    TAHAPAN PENDIDIKAN ISLAM PADA FASE MEKKAH
Pola pendidikan yang dilakukan oleh rasulullah telah sejalan dengantahapan-tahapan dakwah yang disampaikakan kepada kaum quraisy. Dalamhal ini penulis membaginya kepada tiga tahap.
1.tahapan rahasia dan perorangan
2.tahapan terang-terangan.
3.tahapan untuk umum.(hal 5-6)

D.    LEMBAGA PENDIDIKAN DAN SISTEM PEMBELAJARAN
Ahmad syalaby mengatakan bahwa, kuttab sebagai lembaga pendidikan terbagi menjadi dua, yaitu:pertama, kuttab berfungsi mengajarkan baca tulis dengan teks dasar puisi-puisi arab, dan sebagai besar gurunya adalah nonmuslim.(hal 7)
Kedua, sebagai pengajaran al-quran dan dasar-dasar agama islam. Pengajaran teks al-quran pada jenis kuttab yang kedua ini, setelah kurra dan huffazh(ahli baca dan penghafal al-qur’an telah banyak).(hal 8)

E.     MATERI DAN KURIKULUM PENDIDKAN ISLAM
Pada hakekatnya antaramateri dan kurikulum mengandung arti yang sama, yaitu bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam proses pendidikan dalam suatu sestem institusional pendidikan. Kurikulum pendidikan islam pada periode rasulullah baik di makkah maupun di madinah adalah al-qur’an, yang allah wahyukan sesuai dengan kondisi dan situasi, kejadian dan peristiwa yang dialami ummat islam pada ssat itu.(hal 11)
Pada fase mekkah terdapat tiga macam inti sari materi pelajaran yang diberikan dimakkah; yaitu keimanan, ibadah, dan akhlak.(hal 12)

F.     METODE PENGAJARAN RASULULLAH
Metode pengaran ialah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hunungan dengan siswa pada saat berlangasungnya pengajaran. Oleh karma itu, peranan metode pengajar sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar.Di antara metode yang diterapkan rasulullah adalah (1) metode ceramah, (2) dialog misalnya dialaog denagn rasulullah dengan muadz ibn jabal ketika mu’adz akan diutus sebagai kade dinegri yaman;(3) diskusi atau Tanya jawab sering sahabat bertanya kepada raqsulullah tentang suatu hokum dan rasulullah menjawab;(4) metode diskusi, misalnya diskusi antara rasulullah dan para sabat tentang suatu hukuman yang akan diberikan tawanan perang badar; (5) metode demonstrasi, misalnya hadis rasulullah, ’sembahyanglah kamu sebagaimana kamu melihat aku sembayang;(6) metode ikspiremen, metode sosiodrama, dan bermain peranan.(hal 16)

G.    EVALUASI PENDIDIKAN
Dalam menjalani misi pendidikan, untuk meliha tingkat atau kadar pengusaan sahabat terhadap materi pelajaran, nabi saw. Juga mengevaluasi sabat-sabatnya. Untuk melihat hasil pelajaran yang dilaksanakan rasulullah, sering mengevaluasi hafalan para sahabat dengan cara menyuruh sahabat untuk membanyakan ayat-ayat al-qur’an dihadapannya dengan membetlkan hafalan dan bacaan mereka yang keliru.(hal 22)


H.    PERAN WANITA DALAM PENDIDIKAN ISLAM ERA ROSULULLAH
Khusus padaera rasul, tidak bada perbedaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan wanita dalam menuntut ilmu bahkan kedua jenis manusia tersebut wajib menuntut ilmu. Begitu juga dalam menjelaskan ajaran agama kepada kaum wanita, aisyah sangat berperan terutama persoalan yang bersifat khusus tentang wanita. Denga demikian peran perempuan dalam proses belajar mengajar era rasulullah tidak bias diabaikan.(24-25)

I.       PENUTUP
Keduudkan rasulullah  sebagai pendidik edieal pendidikan islam, dapat dilihat dalam peranannya yang sangat luar biasa dalam pengelolaan dan sestem pendidikan, miskipun dengan menggunakan saraqna dan prasarana yang sangat sederhana, ia telah berhasil “menelurkan” out put yang berkualitas.(hal 25)
Metode pendidikan yang diterapakan  rasulullah bervariasi, sehingga dapat menghilangkan rasa kejenuhan dan kebosanan peserta didik dalam belajar. Rumus kurikulum dan materi pendidikan, sekitar empat belas abat yang lalu, menggabarkan rasulullah telahmenerapkan kurikulum berbasis masyarakat.(hal 26)


























Pola pendidikan islam pada
Periode rasulullah
Mekkah dan madinah

A.    PENDAHULUAN
Proses transformansi ilmu pengetahuan, inernalsasi nilai-nilai spiritualisme dan bimbingan emosional yang dilkukan rasulullah dapat dikatakan sebagai mukjzat luar biasa, yang manusia apa dan dimanapun tidak dapat melakukan hal yang sama.(hal 29)

B.     SOSIOKULTURAL MASYARAKAT MEKKAH DAN MADINAH.
Kondisi sosiokultural masyarakat arab pra islam. Terutama pada masyarakat mekkah dan madinah sangat mempengaruhi pola pendidikan periode rasulullah di mekkah dan di madinah. Secara kualitas orang-orang yang masuk islam pada fase mekkah lebih sedikit dari pada orang-oarang yang masuk islam pada fase madinah.(hal 30)
Penulis mencoba mengungkapkan pola pendidikan islam pada periode rasululah saw. Yang dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu (1) fase mekkah (2) fase madinah.(hal 31)
Tahapan pendidikan islam pada fase mekkah
1)      Tahapan pendidikan islam secara rahasia dan perorangan
2)      Tahap pendidikan islam secara terang-terangan
3)      Tahapan pendidikan islam untuk umum.(hal 32-34)
Materi pendidikan islam
Pertama, materi pendidikan tauhid, materi ini lebih difokuskan untuk memurnikan ajaran agama tauhid yang dibawa nabi ibrahim, yang telah diselewengkan oleh masyarakat jahiliah. Kedua, materi pengajaran al-qur’an. Materi ini dapat di rinci kepada: (1) mareri baca tulis al-qur’an, (2) materi penghafal ayat-ayatal-qur’an, (3) materi pemahaman al-qur’an.(hal 34-35)
Metode pendidikan islam
Metode pendidikan yang dilakukan rasulullah dalam membidik sahabat-sahabatnya antara lain: (1) metode ceramah, (2) dialog, (3) diskusi atau tanya jawab, (4) metode perumpamaan, (5) metode kisah, (6) metode pembiasaan, (7) metode hafalan.(hal 35)
Kurikulum pendidikan islam
 Kurikulum pendidikan islam pada periode rasulullah baik dimekkah maupun dimadinah adalah al-qur’an yang allah wahyukan sesuai dengan kondisi dan setuasi, kejadian dan peristiwa yang dialami ummat islam pada saat itu, karna itu dalam prakteknya tidak saja logis da rasional, tetapi juga fitrah pragnatis.(hal 36)

Lembaga pendidikan islam
Menurut hemat penulis, lembaga pendidikan islam pada fase mekkah ada duamacam tempat, yaitu:
1)      Rumah arqam ibnu arqam merupakan tempat berkumpulnya kaum mmuslimin beserta rasulullah untuk belajar hukum-hukum dan dasar-dasar ajaran islam.
2)      Kuttab.pendidika kuttab tidak sama dengan pendidikan yang diadakan dirumah arqam ibn arqam.(hal 36)
Fase madinah
a.       Lembaga pendidikan islam
b.      Metode pendidikan islam dimadinah. (hal 40)

C.    PENUTUP
Materi pendidikan islam dimadinah adalah sebagai berikut:
1.      Pendidikan ukhwah (persaudaraan) antara kaum muslimin.
2.      Pendidika kesejahteraan sosial.
3.      Pendidikan kesejahteraan keluarga kaum kerabat.
4.      Pendidikan hankam (pertahanan dan keamanan) dakwah islam.(hal40)

























Pola pendidikan islam
Pada masa khulafaur rasyidin

A.    PENDAHULUAN
Pada masa nabi, negara islama meliputi seluruh jazirah arab dan pendidikanislam berpusat di madinah, setelah rasulullah wafat kekuasaan pemerintahan dupegang oleh khalafaur rasyidin dan wilayah islam telah meluas di luar azirah arab. Para khalifah ini memusatkan perhatiannya kepada pendidikan, syariah agama, dan kokohnya agama islam.(hal 44)

B.     MASA KEPEMIMPINAN KHULAFAUR RASYIDIN
1.      Masa khalifah abu bakar as-siddiq (632-634)
Dari segi materi pendidikan islam terdiri dari pendidikan tauhid ata pendidikan keimanan, akhlak, ibadah, kesehatanng , dan lain sebagainya.
1)      Pendidikan keimanan, yaitu menanamkan bahwa satu-satunya yang wajib disembah adalah allah.
2)      Pendidikan akhlak, seperti adab masuk rumah orang, sopan santun bertetangga, brgaul dalam masyarakat, dan lain sebagainya. Pendidikan ibada seperti pelaksanaanshalat berjamaah dan haji.
3)      Kesehatah seperti tentang kebersihan, gerak-gerik dalam shalat merupakan pendidikan untuk memperkuat jasmani dan rohani.(hal 44-45)
2.      Masa umar bin khatab (13-23 H: 634-644 M)
Pada masa khalifah umar bi khatab, sahabat-sahabat yang sangat berpengaruh tidak diperbolehkan untuk keluar daerah kecuali atas izin dari khalifah dan dalam waktu terbatas. Jadi, kalau ada diantara umat islam yang ingin belajar hadis harus pergi kemadinah, ini berarti bahwa penyebaran ilmu dan pengetahuan para sahabat dan tempat pendidikan adalah terppusat di madinah.(hal 46- 47)
3.      Masa khalifah usman bin affan(23-35 H: 644-656 M)
Pada masa khalifah usman bin affan, pelaksanaan pendidikan islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Pendidikan dimasa ini hanya melanjutkan apa yang telah ada, hanya namun sedikit terjadi perubahan yang mewarnai pendidikan islam. Para sahabat yang berpengaruh dan deka dengan rasulullah yang tidak diperbolehkan madinah pada masa khalifah umar, diberikan kelonggaan untuk keluar dan menetap didaerah-daerah yang mereka sukai. Kebijakan ini sangat banyak pengaruhnya bagi pelaksanaan pendidikan di daerah-daerah.(hal 4-49)
4.      Masa khallifah ali bin thalib (35-40 H: 656-661 M)
Ali adalah khalifah yang keempat setelah usman bin affan. Padapemerintahannya sudah di goncangkan peperangan dengan aisyah(istri nabi) beserta talhah dan abdullah bin zubair karena kesalah pahaman dalam menyikapi pembunuhan terhadap usman, peperangan diantara mereka disebut peperangan jamal(unta) karena aisyah menggunakan kendaraan unta. Setelah berhasil mengatasi pemberontakan aisyah, muncul pemberontakan lain, sehinngga masa kekuasaan khallifah ali tidak pernah mendapatkan ketenangan dan kedamaian.(hal 50)   
   
C.    PUSAT-PUSAT PENDIDIKAN PADA MASA KHALAFAUR RASYIDIN
Puusat-pusat pendidikan pada masa khalifah rasyidin antara lain:
1)      Mekkah
2)      Madinah
3)      Basrah
4)      Kuffah
5)      Damsyik (syam)
6)      Mesir

D.    PENUTUP
Pada masa khallifah ali bin thalib, pendidikan kurang mendapat perhatian, ini disebabkan pemerintahan ali slalu mendapat konflik yang berujung kepada kekacuan.(hal 51)



























Pola pendidikan islam
Pada periode dinasti umayah

A.    PENDAHULUAN
Hal ini jauh berbeda dengan masa sesudah khalafaur rasyidinatau dinasti-dinasti yang berkembangan sesudahnya, yang dimulai pada masa dinasti umayyah. Adapun pemerintahannya adalah berbentuk kerajaaan, kekuasaan bersifat feodal, atau turun-temurun, untuk mempertahankan kekuasaan, khalifah berani bersifat otoriter, adanya unsur kekerasan,diplomasi yang diiringi dengan tipu daya,serta hilangnya musyawarah dalam pemilihan khalifah.(hal 53)

B.     PENGAMBILAN ALIH KEKUASAAN
Implementasi dari terjadinya perang siffin terhadap pergulatan dunia dalam islam menimbulkan polimik alai bin abi thalibdan muawiyah. Padahal jika ditinjau dari garis keturunan, keduanya ini masih satu garis keeturanan.(hal 54)
Demi menghindari pertumpahan darah yang lebih besar dikalangan umat islam, maka hasan ibn ali bersedia mengundurkan diri dengan beberapa syarat kepada muawiyah diantaranya:
1)      Agar muawiyah tidak menaruh dendam terhadap seorangpun dari penduduk irak.
2)      Agar pajak tanah negri ahwaz diberikan kepada hasan setiap tahun.
3)      Muawiyah membayar kepada saudaranyahusein sebanyak 2 juta dirham.
4)      Menjamin keamanan dan kemaafan kesalahan penduduk irak.
5)      Pemberian kepada bani hasyim haruslah lebih banyak dari pada bani abdu syam.
6)      Jabatan khalifah sesudah muawiyah harusdiputuskan berdasarkan musyarah diantara kaum muslimin.(hal 54-55)
7)       
C.    PEMBENTUKAN DINASTI BANI UMAYYAH
Muawiyah adalah pendiri dinasti umayyah, ia merupakan dari abu sufyan ibn harb ibn umayyah ibn abu syam ibn abd manaf. Ibunya adalah hindun binti utbahibn rabiah ibn abi syam ibn abd manaf. Sebagai ketunan abd manaf, muawiyah mempunyai hubungan kekerabatan dengan nabi muhammad. Ia masuk islam pada hari penaklukan kota mekkah (fathul mekkah) bersama penduduk kota mekkah lainnya. Ketika itu muawiyah berumur 23 tahun.(hal 56)
Pada masa khalifah usman bin affan, semua daerahsyam diserahkan kepada muawiyah. Ia diberi kewenagan untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat yang membantunya. Dengan demikian, muawiyah berhasil menjadi gubenur selama 20 tahun dan setelah itu berhasil pula menjadi khalifah selama 20 tahun.(hal 57)

D.    KEMAJUAN YANG DICAPAI
Banyak terjadi kebijaksanaan yang dilakukan pada maa ini, diantaranya, yaitu:
1)      Pemisahan kekuasaan.
2)      Pembagian wilayah.
3)      Bidang adminisstrasi pemerintah.
4)      Organisasi keuangan.
5)      Organisasi ketentaraan.
6)      Organisasi kehakiman.
7)      Bidang sosial dan budaya.
8)      Bidang seni dan sastra.
9)      Bidang seni dan rupa.
10)  Bidang arsitektur.(hal 58-59)

E.     POLA PENDIDIKAN DAN PUSAT PENDIDIKAN
Pada masa dinasti umayyah pola pendidikan besifat desentralisasi, tidak memiliki tingkaatan dan standar umur. Kajian ilmu yang ada pada periode ini berpusat didamaskus, kuffah, mekkah, madinah, mesir, cordova dan bebeerpa kota lainnya, seperti; basrah dan kuffah (irak), dansyik dan pelestina (syam), fistat (mesir).diantara ilmu-ilmu yang dikembangkan nya, yaitu; kedokteran, astronoomi atau perbintangan, ilmu pasti, sasta, seni baik itu seni bangunan, seni rupa maupun seni suara.(hal 60)
Adapun bentuk pendidikan pada dinasti umayyah diantaranya:
1)      Pendidikan istana.
Adapun rencana pelajaran di istana sebagai berikut:
a)      Al-qur’an (kitabullah.
b)      Hadist-hadist yang temulia.
c)      Syair-syair yang teerhormat.
d)     Riwayat hukuman.
e)      Menulis ,membaca, dan lain-lain.
2)      Nasehat pembesar kepada muaddib.
3)      Badiah.
4)      Perpustakaan.
5)      Bamaristan (rumah sakit tempat berobat dan merawat orang serta tempat studi kedokteran). (hal 61-62)

F.     PENUTUP
Masa kepemimpinan dinasti umayyah bertahan selam 91 tahun dengan 14 orang khalifahnya. Setiap pemerintah yang menonjol adalah feodal atau turun-temurun. Dan pola pendidikan yang dipakai pada dinasti ini adalah sistem kuttab yang berpusat pada masjid, istana, serta rumah guru.(hal 63)






POLA DAN PERKEMBANGAN
PENDIDIKA ISLAM PADA
PERIODE ABBASIYAH

A.    SEJARAH BERDIRINYA ABBASIYAH
Faktor-faktorpendorong berdirinya daulah abbasiyah dan penyebab suksesnya.
1.        banyak terjadi perselisihan antara intern bani umayyah pada dekade terakhir pemerintahannya hal ini diantara penyebabnya: memperebutkan kursi kekhalifahan da harta.
2.        Pendeknya jabatan masa khalifah di akhir-akhir pemerintahan bani umayyah, sepert khalifah yazid bin al-walid lebih kurang memerintah sekkitar 6 bulan.
3.        Di jadikan putri mahkota lebih dari jumlah satu orang seperti yang dikerjakan oleh marwan bin muhammad yang menjadi anaknya abdullah dan ubaidillah sebagai putra mahkota.
4.        Bergabunganya sebagian afrad keluarga umawi kepada mazhab-mazhab agama yang tidak benar menurut syariah seperti, al-qodariyah.
5.        Hilangnya kecintaan rakyat pada akhir-akhir pemerintahan bani umayyah.
6.        Kesombangan pembesar-pembesar bani umayyahpada akhir pemerintahannya.
7.        Timbulnya dukungan dari al- mawali (non arab). (hal 66)

B.     KEDUDUKA KHALIFAH
Sistem pemerintahan kekhalifan atau pemerintahan bani abbasiyah meniru cara umayyah bukan mencontoh khalifaurrasyidin yang berdasarkan pemilihan khalifah dengan musyawarah dari rakyat. Dan ada satu lagi khalifah abbasiyah ialah pemakai gelar al-mansyur. Hal tersebut dapat ditelusiri dari lokasi dimana abbasiyah berkuasa yang bertumpu pada bekas kekuasaan persia, sehingga model persia dijadikan acuan dari pemerintahannya. Antara lain dengan mengatakan seorang penguasa adalah wakil tuhan di bumi. (hal 67)

C.    SISTEM POLITIK, PEMERINTAHAN DAN PEMBENTUKAN NEGARA
1.      sistem politik
adapun sistem politi yang yang dijalankan oleh daulah abbasiyah antara lain:
a.       para khalifah tetapdari orang arab murni, sementara para mentri, gubenur, panglima, dan pegawai lainnya banyak diangkat dari golongan mawali turunan persia.
b.      Kota baghdad sebagai kota negara.
c.       Ilmu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting dan mulia.
d.      Kebebasan berfikir sebagai hak asasi manusia sepenuhnya.
e.       Para menteri turunan persia diberi hak yang penuh dalam menjalankan pemerintahan, sehingga mereka memegang peranan penting dalam membina tamandun islam.
2.      sistem pemerintahan dan bentuk negara
para khalifah abbasiyah memperoleh kekuasaan untuk mengatur negara langsung dari allah bukan dari rakyat, yang berbeda dari sistem kekhalifahan yang dipilih oleh rakyat. (hal 67-68)

D.    SISTEM SOSIAL
Sistem sosial pada zaman abbasiyah adalah sambungan dari zaman sebelumnya, yaitu zaman umayyah. (hal 72)

E.     PENUTUP
Berdirinya daulah abbasiyah didirika tas dua strategi, yaitu: pertama, dengan sistem mencari pendukung dan penyebaran ide secara rahasia, ini sudah berlangsung sejak akhir abab pertengan hijriah yang dipusatkan di al-hamimah. Kedua, dengan terang-terangan dan himbauan di forum-forum resmi untuk mendidrikan daulah abbasiyah berlanjut dengan peperangan melawan daulah umaiyah.(hal 73)


POLA PENDIDIKA ISLAM
DISPANYOL ERAAWAL
TINJAUAN HISTORIS FILOSOFIS